Cara merawat AC mobil sejatinya sangat mudah. Hanya saja, tak sedikit pemilik mobil yang belum memahami tutorial ini. Padahal dengan pengetahuan yang baik, kita dapat memastikan kinerja AC senantiasa optimal. Selain itu, langkah sederhana bisa memperpanjang umur pakainya sekaligus mengurangi biaya perawatan di bengkel.
Cara Merawat AC Mobil agar Tetap Dingin dan Awet
Seperti kita ketahui, Air Conditioner (AC) merupakan komponen penting dari kendaraan yang berfungsi untuk menjaga suhu kabin tetap nyaman. Terutama ketika berkendara di cuaca panas. Selain memberikan kesejukan, AC juga membantu mengurangi kelembapan udara di dalam mobil. Dengan begitu, kaca tidak mudah berembun.
Sebaliknya, jika AC tidak bekerja secara optimal, suhu kabin bisa menjadi panas, udara terasa pengap dan kenyamanan berkendara pun terganggu. Oleh karena itu, perawatan AC secara berkala sangatlah penting guna memastikan kinerjanya terjamin. Berikut adalah langkah-langkah perawatan AC mobil yang bisa dilakukan.
1. Rutin Membersihkan Filter Kabin
Filter kabin berfungsi untuk menyaring debu, kotoran,dan partikel kecil lainnya agar tidak masuk ke dalam sistem AC. Jika filter udara terlalu kotor, sirkulasi akan terganggu. Menyebabkan AC tidak dingin dan bahkan menimbulkan bau kurang sedap.
Kita bisa melakukan pembersihan dengan membuka laci dashboard mobil. Setelah itu, lepaskan filter secara hati-hati. Bersihkan filternya dengan cara disemprot udara bertekanan atau mencucinya.
2. Cek Kondensor AC
Cara merawat AC mobil selanjutnya adalah dengan rutin memeriksa kondensor. Komponen ini terletak di bagian depan mobil yang berfungsi untuk membuang panas dari refrigerant (freon). Biasanya, debu, kotoran dan serangga yang menempel di kondensor dapat menghambat proses pendinginan.
3. Gunakan AC dengan Bijak
Tak banyak yang tahu jika kebiasaan menggunakan AC yang kurang tepat bisa memperpendek usia komponen. Karena itu, pastikan jangan langsung menyalakan AC saat mesin baru hidup. Tunggu beberapa saat agar sirkulasi oli mesin stabil.
Tutup jendela saat AC menyala agar kerjanya tidak terlalu berat. Hindari sering mengatur suhu AC ke level paling dingin dalam waktu lama. Matikan AC beberapa saat sebelum mematikan mesin untuk mengurangi kelembapan di evaporator dan mencegah timbulnya jamur. Jangan lupa hindari merokok di dalam mobil mengingat asapnya bisa merusak filter AC.
4. Isi Ulang Freon Secara Berkala
Freon adalah zat yang berfungsi untuk mendinginkan udara dalam sistem AC. Jika freon berkurang atau habis, AC tidak akan mengeluarkan udara dingin. Memastikan Freon memiliki isi yang cukup adalah langkah penting dalam cara merawat AC mobil.
5. Hindari Pemakaian Parfum AC yang Berisiko
Banyak pemilik mobil menggunakan parfum AC yang ditempelkan di sela kisi-kisi AC. Tujuannya untuk memberikan aroma segar di dalam kabin. Namun, perlu berhati-hati dalam memilih dan menempatkan parfum tersebut.
Berdasarkan keterangan di YouTube GridOto Tips, tak semua parfum AC aman. Beberapa parfum AC mengandung alkohol yang bisa tumpah dan merusak komponen plastik bahkan menyebabkan korosi.
Bahkan, parfum berbentuk jepitan atau gantungan bisa terselip di sela kisi-kisi AC. Menyebabkan terjepitnya komponen dan berisiko merusak sirip ventilasi. Selain itu, jenis parfum tertentu dapat meninggalkan residu berminyak yang bisa menempel di evaporator. Menyebabkan kotoran menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
Sebagai alternatif, gunakan parfum khusus kabin mobil yang lebih aman. Seperti berbentuk gel atau padat, dan letakkan di tempat yang tidak mengganggu sirkulasi udara AC.
6. Servis AC Secara Rutin ke Bengkel
Meskipun perawatan mandiri bisa kita lakukan, namun tetap perlu servis berkala di bengkel spesialis AC. Ini untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik. Service AC meliputi pembersihan evaporator, pengecekan tekanan freon, pemeriksaan kompresor serta pengecekan selang dan sambungan yang berpotensi bocor.
Servis AC mobil sendiri biasanya dilakukan setiap 20.000 km atau sedikitnya setahun sekali. Tergantung pada kondisi penggunaan kendaraan. Jika mobil sering beroperasi di daerah berdebu atau macet, sebaiknya servis lebih sering, misalnya setiap 10.000–15.000 km. Demikian penjelasan tentang cara merawat AC mobil. Semoga informasinya bermanfaat.